Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Nilai Tukar I RI Harus Dorong Industri Manufaktur dan Jasa yang Bernilai Tambah Tinggi

Depresiasi Rupiah yang Berlebihan Tingkatkan Tekanan Inflasi

Foto : Sumber: Bank Indonesia - koran jakarta /ones
A   A   A   Pengaturan Font

Impor Pangan

Sementara itu, pengamat pertanian dari UPN Veteran Jawa Timur, Zainal Abidin, mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan nilai kurs rupiah terus turun adalah besarnya impor pangan nasional. Dia meminta pemerintah membatasi impor pangan dan mendahulukan produk yang dapat disubtitusi.

"Kebutuhan masyarakat memang besar, jika terus-menerus dipenuhi dengan impor, otomatis ini akan berdampak pada nilai tukar," kata Zainal.

Sebab itu, impor pangan harus lebih terkendali sehingga dapat memberi kesempatan pemerintah dan pelaku industri pertanian membangun pasarnya. Secara bertahap, impor harus dibatasi hanya pada produk-produk yang tidak ada subtitusinya.

"Kalau ini berjalan maka akan menjadi angin segar bagi petani dan industri pertanian kita. Mereka dapat lebih leluasa mengisi pasar dalam negeri yang selama ini sulit bersaing dengan produk impor, lalu setapak demi setapak menjajaki pasar ekspor," katanya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top