Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Denisovan, Manusia yang Punah 200 Ribu Tahun yang Lalu

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada penggalian di Gua Denisovan ditemukan artefak batu yang pada awalnya dikira Neanderthal untuk untuk beberapa dekade. Namun, analisis selanjutnya dari DNA purba yang diekstraksi dari fosil-fosil ini mengungkapkan sebaliknya.

Pada 2008, para peneliti mengurutkan genom lengkap pertama Neanderthal, tetapi sepotong tulang jari berusia 30.000 hingga 50.000 tahun dari gua itu ternyata memiliki garis keturunan manusia yang sama sekali berbeda dan tidak diketahui. Selanjutnya pada 2010 mereka mengumumkan sebuah spesies hominin (manusia yang berjalan tegak yang telah punah) baru.

"Apa yang ditemukan dari fragmen tulang jari kecil ini adalah pencapaian teknis yang luar biasa," kata Chris Stringer, ahli paleoantropologi di Natural History Museum di London, kepadaLive Science.

Hasil Studi

Studi pada 2010 mengungkapkan bahwa Denisovan berkerabat dekat dengan Neanderthal. Sedangkan sebuah studi 2013 memperkirakan bahwa garis keturunan yang memunculkan Neanderthal dan Denisovan berpisah dari nenek moyang manusia modern antara sekitar 550.000 dan 765.000 tahun yang lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top