Delapan Gereja Dibersihkan Ramai-Ramai

JAKARTA – Untuk menyamankan perayaan Natal umat, maka tim gabungan ramai-ramai membersihkan sejumlah gereja. “Kami menurunkan 250 personel, gabungan dari beberapa instansi,” tutur Pelaksana Tugas Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin.

Pemkot Jakarta Pusat menggelar Kegiatan Bersih-bersih Gereja menjelang berlangsungnya Ibadah Perayaan Natal. Acara ini diinisiasi Satpol PP. Apel dipimpin Plt Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin yang diikuti sekitar 250 personel gabungan, Jumat (20/12). Bersih-bersih juga untuk menunjukkan kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

Dia mengatakan ini saat apel bersih-bersih gereja menjelang Natal di Jakarta Pusat, Jumat. “Kegiatan bersih-bersih gereja dan lingkungannya menunjukkan tanggung jawab moral sebagai Aparatur Sipil Negara untuk menciptakan lingkungan yang bersih,” tandas Iqbal.

Kegiatan bersih-bersih melibatkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat dan Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) setiap kecamatan. Kegiatan ini bukan pertama kali dilaksanakan, tetapi sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya.

Bersih-bersih gereja serentak di Jakarta Pusat dilakukan di delapan gereja setiap kecamatan. Ada Gereja Sidang Jemaat Allah (Kecamatan Gambir), Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Jemaat Hosiana (Sawah Besar), Gereja Kristen Indonesia (Kemayoran).

Lalu Gereja HKBP Kernolong (Senen), Gereja HKBP Suprapto (Cempaka Putih), Gereja Kristen Indonesia (GKI) Menteng (Menteng), Gereja Mehtodist Indonesia (Johar Baru), dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim (Tanah Abang).

“Kegiatan ini bagus, momentum kita menunjukkan kebersamaan. Apalagi ASN berfungsi sebagai pelaksana program pembangunan, melakukan pelayanan kepada masyarakat, dan sebagai perekat bangsa,” ujar Iqbal.

Selain itu, Iqbal menyebut kegiatan bersih-bersih gereja ini menjadi wujud tanggung jawab moral bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman. Ini khususnya saat perayaan Natal. Juga menjadi komitmen Pemkot Jakarta Pusat dalam menunjang visi terus maju dan inklusif.

Kemudian, Iqbal menjelaskan, kegiatan bersih-bersih ini juga untuk menjalin silaturahmi dan persatuan serta berbagi kebahagiaan dengan warga. “Kegiatan ini untuk mempererat hubungan agar tetap rukun dan damai. Inilah tanggung jawab moral kita untuk terus menjaga wilayah tetap bersih, tenteram, tertib, aman, damai, dan sejahtera,” ucap Iqbal.

Lebih lanjut, Iqbal mengimbau kepada seluruh kecamatan dan PPSU di lingkungan Jakarta Pusat maupun masyarakat sekitar untuk bisa bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih terutama di tempat ibadah. Iqbal berharap, kegiatan ini dapat mewujudkan toleransi antarumat beragama. Selain itu, juga memelihara dan mempererat persaudaraan.