Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Harga Beras Sudah Melonjak Tinggi Melampaui HET

Delapan Bulan Terakhir Harga Beras Melonjak 8 Persen

Foto : ISTIMEWA

DWIJONO HADI DARWANTO Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta - Saya sudah berulangkali ingatkan, irigasi kita rusak hampir merata sampai 60 persen. Kita tidak bisa mengharapkan impor di tengah perubahan iklim. Mesti benahi irigasi dan pembibitan.

A   A   A   Pengaturan Font

Merasakan Keuntungan

Sementara itu, pakar pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, mengatakan petani harus diberi kesempatan merasakan keuntungan yang layak dari situasi kenaikan harga beras. Untuk itu, ia mengusulkan agar pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menerapkan kebijakan HET Terkoreksi.

El Nino menyebabkan luasan panen berkurang, mendorong produksi beras turun. Akhirnya yang berlaku adalah hukum supply and demand, permintaan lebih tinggi dari persediaan barang. Maka wajar jika dalam kondisi hukum pasar perilaku seperti ini petani menuntut HET ditiadakan, karena mereka juga ingin merasakan keuntungan, sama dengan jenis bisnis perdagangan lainnya.

Sesungguhnya, kebijakan HET adalah fungsi pemerintah dan BI dalam menekan inflasi. Maka sebaiknya dengan kondisi sekarang ini Badan Pangan Nasional merekomendasikan kebijakan "Floating HET" atau HET Terkoreksi, agar petani bisa merasakan hasil kerja keras sekaligus konsumen terlindungi dari kenaikan yang berlebihan, tiap bulan pemerintah dapat mengoreksi HET sesuai perkembangan.

Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan tidak sepakat dengan HET dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang berlaku saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top