Defisit APBN Bakal Korbankan Program Kesejahteraan Rakyat
Sebab, imbuh dia, korporasi tidak mau merugi akibat kenaikan pajak sehingga mereka mengalihkan kenaikan pajak tersebut kepada masyarakat.
"Dari situlah yang dikorbankan masyarakat. Kalau seperti ini terus, ya sudah selesai. Sampai kiamat utang juga nggak kebayar kalau model pengelolaan keuangannya itu tidak benar-benar dibangun," tegas Yenny.
Dihubungi terpisah, pemerhati ekonomi dari Unair Surabaya, Suroso Imam Zadjuli, menambahkan, kondisi keuangan negara saat ini kurang sehat meski defisit anggaran masih dalam batas toleransi.
"Sebetulnya defisit 3 persen masih dalam standar aman. Namun, karena defisit selalu ditutup dengan utang menyebabkan alokasi anggaran untuk sektor produktif jadi berkurang," ujar dia. ahm/SB/WP
Komentar
()Muat lainnya