Decathlon Buka Gerai Super Luas di Alam Sutera
TANGERANG - Perusahaan ritel perlengkapan olah raga asal Prancis, Decathlon, membuka toko pertama di Indonesia, yakni di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten. Menempati area penjualan seluas lebih dari 2.000 meterpersegi, Decathlon akan menjadi gerai olah raga terbesar di Indonesia.

Ket. GERAI TERBESAR - CEO PT Decathlon Sports Indonesia, Jeremie Ruppert, didampingi Store Manager, Evert Thadate, dan Sport Leader, Ina Diana, saat kunjungan media ke pusat belanja Decathlon di Alam Sutera, Tangerang, Banten, Kamis (16/11). Decathlon merupakan gerai peralatan olah raga ternama di dunia yang memiliki lebih dari 1.200 toko di 35 negara.
Doc: KORAN JAKARTA/YOYOK BP
CEO PT Decathlon Sports Indonesia, Jeremie Ruppert, mengatakan keberadaan Decathlon di Indonesia murni perusahaan penanaman modal asing. "Investasi yang kami gelontorkan sebesar 500 juta dollar AS untuk sepuluh tahun ke depan," ujarnya di Tangerang, Kamis (16/11). Saat ini, Decathlon memiliki warehouse atau gudang di Singapura, ke depan perusahaan akan membangun warehouse sendiri di Indonesia pada tahun depan di Cakung.
Apalagi pada tahun depan perusahaan juga akan membuka 2 gerai lagi di Jabodetabek dengan minimum luas 2.500 meter persegi. "Semakin banyak gerai akan semakin banyak produk dan harga akan bisa lebih murah dibandingkan dengan competitor," ujar Jeremie. Ke depan, Jeremie mengatakan Decathlon akan mengembangkan konsep gerai omni channel atau offline to online.
Dirinya percaya bisnisnya akan berkembang di Indonesia mengingat pasar domestik sangat berkembang. Sehingga tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi dirinya akan ekspansi ke luar Jawa. Jeremie menambahkan, Decathlon bakal meningkatkan local content produk atau menjajakan barang-barang produk dalam negeri yang memiliki standar kualitas yang baik hingga 50 persen.
Namun hal ini baru akan terealisasi dalam jangka panjang, seiring dengan kemajuan industri di Indonesia. "Dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, kandungan lokal Indonesia direncanakan bisa mencapai 50 persen dengan standar dan kualitas internasional," ujarnya.
yok/AR-2