Daya Saing Produsen Baja Lemah
Produksi baja
Direktur Eksekutif RODA institute Ahmad Rijal Ilyas, melihat tata niaga baja yang dilakukan pemerintah sebetulnya sudah cukup bagus dan mempertimbangkan supply-demand baja dalam bentuk Hot Rolled Coil (HRC), Cold Rolled Coil (CRC), Coated Steel/Baja Lapis dan turunan baja lainnya dengan memperhatikan kebutuhan baja nasional.
"Jika KS mampu memasok kebutuhan produk-produk tersebut secara keseluruhan diyakini impor nasional akan berkurang baik dari sisi volume maupun jenis produk baja yang bermacam-macam untuk kebutuhan industri,"tutur dia.
Ketua Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Krakatau Steel (KS), Silmy Karim sebelumnya
malaporkan peningkatan impor baja sebesar 66 persen yang terjadi pada Januari-Agustus 2021 dibanding periode yang sama tahun 2020.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya