Daya Saing Produsen Baja Lemah
Produksi baja
Ia menerangkan, Meratus Jaya Iron and Steel, anak perusahaan KS yang ada di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang sudah menyerap dana negara 2 triliun rupiah lebih dari target 3,9 triliun rupiah seharusnya bisa menutup defisit impor baja nasional. Jika terealisasi pabrik tersebut dapat menghasilkan slab, billet, dan bloom dari pengolahan biji besi.
Saat ini impor slab, billet, dan bloom nasional mencapai 3 juta ton yang diimpor oleh KS dan Anggota ISIA lainnya dengan nilai miliaran dollar per tahunnya. Slab, billet, dan bloom merupakan bahan baku utama industri baja dan semuanya belum dapat diproduksi di dalam negeri.
"Negara mengandalkan BUMN tetapi tidak dapat terwujud,"tukas Fernando.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya