Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Daur Ulang Sampah Kantong Plastik, Berdayakan Keluarga Prasejahtera di Pesisir Makassar

Foto : Istimewa

Founder & CEO Rappo Indonesia, Akmal Idrus memperlihatkan produk tas berbahan daur ulang kantong plastik saat Festival Kejar Mimpi Actionation 2023 yang diselenggarakan CIMB Niaga di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (11/11).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dari situlah niatnya, sehingga Rappo itu produk bahan dasarnya dari hasil daur ulang sampah kantong plastik. Kenapa terinspirasi membuat tas dan menyasar kaum Kartini, karena di Makassar itu, di lorong-lorong (gang kecil-red), ibu-ibu memiliki kebiasaan membuat tas dari sampah plastik," kenang Akmal.

Sayangnya, produk yang mereka buat itu hanya digunakan sesaat, karena desainnya tidak menarik, dan pada akhirnya pasti akan jadi sampah juga.

"Saya dari awal berharap bagaimana sampah kantong plastik jadi produk recycle tapi bermanfaat dan dipakai, bukan hanya sekedar produk kerajinan yang orang beli karena kasihan, tapi memang karena bermanfaat dan punya nilai (value) yang tinggi," jelasnya.

Sebagai leader Komunitas Kejar Mimpi di Makassar, Akmal yang dua kali menjadi juara Community Link CIMB Niaga makin termotivasi melakukan riset melalui Google, mencari berbagai referensi dan literatur, hingga turun langsung ke mal-mal. Bukan untuk belanja, tetapi mengamati secara detail, model, bahan dasar tas, cara menjahit dan kerapiannya.

Setelah riset, lalu trial and error bermodal tabungan sendiri selama setahun, akhirnya membuahkan hasil. Sampah kantong plastik, ketika dipress dengan tekanan tertentu ternyata bisa menghasilkan lembaran yang mirip dengan kulit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top