Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Ende, Flores untuk Indonesia

Foto : Koran Jakarta/Agus Supriyatna

MENCARI IDE - Patung Soekarno yang menggambarkan tengah menuangkan ide-ide Pancasila, yang berada di Taman Kota Ende, Flores, NTT. Di taman itulah, ketika diasingkan Soekarno sering duduk memikirkan masa depan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Rasa penasaran akan pohon Sukun pun akhirnya terbayar malam itu. Malam itu, Koran Jakarta bisa melihat langsung pohon Sukun itu. Pohon bersejarah itu ada di ujung lapangan, menghadap langsung ke arah pelabuhan. Di dekat pohon Sukun, dibangun patung Soekarno yang sedang duduk di sebuah bangku.

Tapi menurut Hilarius, wartawan kelahiran NTT, pohon Sukun dengan lima batang itu bukan pohon Sukun yang dulu kerap jadi tempat Bung Karno merenung. Tapi ini pohon baru yang ditanam sekitar tahun 80-an. Pohon Sukun yang bersejarah sudah tumbang. Kemudian ditanam lagi. "Ini pohon yang kembali di tanam.

Kabarnya Guruh Soekarnoputra yang menanam itu lagi. Dulu juga, patung Bung Karno bukan yang sedang duduk. Tapi yang sedang berdiri. Tapi kemudian diganti dengan patung yang sedang duduk," katanya. Masih menurut Hilarius, pohon ini kerap diziarahi warga. Bahkan ada yang menganggap pohon ini punya aroma magis.

"Banyak warga yang suka berdoa di dekat pohon ini," ujarnya. Pagi harinya, sekitar pukul tujuh waktu setempat, saat matahari masih malu-malu memperlihatkan diri, Koran Jakarta sudah ada kembali di lapangan Pancasila. Pagi itu digelar upacara peringatan hari lahir Pancasila. Menteri Tjahjo yang akan langsung memimpin upacara peringatan. Pagi itu juga warga sudah banyak yang datang ke lapangan, ingin melihat langsung proses upacara peringatan hari lahir Pancasila.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top