Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Ende, Flores untuk Indonesia

Foto : Koran Jakarta/Agus Supriyatna

MENCARI IDE - Patung Soekarno yang menggambarkan tengah menuangkan ide-ide Pancasila, yang berada di Taman Kota Ende, Flores, NTT. Di taman itulah, ketika diasingkan Soekarno sering duduk memikirkan masa depan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini, Koran Jakarta berkesempatan untuk datang langsung ke Ende. Ya, Ende memang tak bisa dilepaskan dari sejarah lahirnya Pancasila. Di kabupaten yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini cerita lahirnya Pancasila dimulai. Di bawah rindangnya pohon Sukun, Soekarno yang ketika itu sedang menjalani masa pengasingan kerap merenung.

Dari renungan itulah ia merumuskan butir-butir yang kelak dikenal dengan lima sila Pancasila. Tiba di Ende, tanggal 31 Mei. Ende sendiri hanya sebuah kota kecil. Cukup ramai, tapi memang tak seramai suasana kota di kabupaten-kabupaten di Jawa. Ketika keluar bandara, suasana hari peringatan hari lahir Pancasila cukup terasa.

Di beberapa pojok kota Ende, dipasang banyak spanduk bertuliskan tema Pancasila. Dari Ende untuk Indonesia. Pancasila Rumah Kita. Demikian tulisan yang banyak tercetak di spanduk yang terpasang di beberapa pojok kota. Malam hari, Koran Jakarta datang di Lapangan Pancasila, sebuah lapangan yang tak jauh dari rumah pengasingan Bung Karno.

Malam itu, Pemerintah Provinsi NTT dan Pemkab Ende menggelar, Pagelaran Budaya Nusantara dan Ende Culture Expo Tahun 2018. Pagelaran budaya dan Expo itu sendiri merupakan rangkaian dari acara bulan Bung Karno yang digagas Pemerintah Provinsi NTT dalam rangka peringatan hari lahir Pancasila. "Kita semua tahu Ende tempat bersejarah.

Di sini Bung Karno diasingkan. Di Ende Bung Karno merenung di bawah pohon Sukun, lalu lahirlah Pancasila," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam kata sambutannya di acara tersebut. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo jadi pemimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila. Masyarakat menyemut malam itu.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top