Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Mental, dari Depresi hingga Bunuh Diri
Warga Beijing saat polusi udara menyekap kota tersebut pada 2013.
Pemerintah dapat berembuk dengan para ilmuwan yang telah melakukan riset atau fokus terhadap isu ini. Sudah saatnya negara mengedepankan sains dalam merancang berbagai kebijakan, dan mengakui bahwa polusi udara dapat berdampak pada berbagai macam aspek kehidupan.
Hal mendasar ini mungkin bisa menjadi secercah harapan untuk menemukan langkah yang tepat.
Lalu, bagaimana dengan masyarakat?
Penulis asal Kanada, Naomi Klein, dalam bukunya yang berjudul This Changes Everything: Capitalism vs. The Climate, mengatakan kapitalisme pasar bebas dan upaya kita untuk terus mengejar pertumbuhan ekonomi pada akhirnya membawa kita pada kondisi yang buruk seperti ini.
Naomi mengatakan gerakan massa dalam menghadapi krisis iklim akan menjadi harapan. Dia berpendapat, perubahan sebenarnya hanya akan datang jika ada tekanan dari bawah, dari rakyat biasa yang menuntut dan memilih untuk bertindak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya