Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Bagaimana Cara Berhenti ‘Overthinking’? Ini Solusi dari Psikolog Klinis

Foto : ANTARA/Shutterstock

Kita semua pernah berpikir berlebihan, tetapi beberapa orang lebih sering merenung.

A   A   A   Pengaturan Font

Kirsty Ross, Massey University

Sebagai seorang psikolog klinis, saya sering menemui klien yang mengatakan bahwa mereka bermasalah dengan pikiran-pikiran yang "terus berputar tanpa henti" di kepala mereka, yang sulit mereka atasi.

Rumination (merenung) dan overthinking (berpikir berlebihan) sering kali dianggap sama. Keduanya memang saling terkait tapi sedikit berbeda. Rumination adalah memikirkan hal yang berulang-ulang di benak kita. Hal ini dapat menyebabkan overthinking-menganalisis pemikiran tersebut tanpa menemukan solusi atau memecahkan masalah.

Ini seperti piringan hitam yang memutar bagian lagu yang sama berulang-ulang karena adanya goresan. Sementara alasan kita terlalu banyak berpikir sedikit lebih rumit.

Mewaspadai ancaman
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top