Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Perubahan Iklim, Terumbu Karang di Indonesia Terancam Punah

Foto : The Conversation/Shutterstock

Karang yang terkena pemutihan di perairan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemutihan tahunan kemudian ditaksir meluas di 99 kawasan konservasi lainnya mulai 2044. Dua di antaranya adalah Kawasan Konservasi Daerah Gugusan Pulau-Pulau Momparang; Bangka Belitung (2049), maupun Kawasan Konservasi Daerah Pantai Penyu Pangumbahan di Sukabumi, Jawa Barat (2055).

Beberapa kawasan konservasi, termasuk Gili Matra, lebih banyak dihuni oleh karang berjenis acropora. Pakar terumbu karang dari Universitas Mataram, Imam Bachtiar, mengatakan karang jenis ini-meski tergolong yang cepat tumbuh-amat rentan oleh perubahan lingkungan seperti kenaikan temperatur laut.

"Ini jenis karang yang dianggap rentan terhadap panas. Begitu ada bleaching, mati," ujar Imam.

Kerentanan ini terbukti. Pada Juni lalu, peneliti lembaga penelitian ekosistem laut Yayasan Gili Matra Bersama, Cakra Adiwijaya, mendapati terumbu karang di salah satu titik penyelaman Gili Air, mati karena penyakit skeletal eroding band.

Penyakit ini menyebabkan karang memutih lalu disertai bintik-bintik hitam-diduga akibat tak tahan panas. Saat itu, menurut Cakra, suhu rata-rata bulanan di perairan Gili matra mencapai 30°C atau lebih tinggi dari suhu rata-rata sekitar 28°C.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top