Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Perubahan Iklim, Terumbu Karang di Indonesia Terancam Punah

Foto : The Conversation/Shutterstock

Karang yang terkena pemutihan di perairan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Biang keladi kerusakan karang di Indonesia adalah pemanasan suhu laut. Pemutihan karang besar-besaran imbas panas ekstrem fenomena El Nino 1998 menghabisi tutupan karang.

Robby Irfany Maqoma, The Conversation

Artikel ini adalah bagian pertama dari serial peliputan mendalam berbasis sains yang didukung hibah Environmental Reporting from Asia-Pacific Island Countries oleh Internews' Earth Journalism Network. Bagian kedua dapat dibaca di sini.

Sukding, Kepala Dusun Gili Air di Kawasan Konservasi Perairan Nasional Gili Matra, Nusa Tenggara Barat, tak kesulitan mengenang masa kecilnya kala menyelam di perairan dekat dusun dan bermain-main dengan ikan penghuni terumbu karang. Dahulu, sekitar dekade 80-an, Sukding mengingat kawasan ini kaya akan terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan, udang, maupun biota laut lainnya.

"Seluruh pinggir pantai di pulau ini [Gili Air] dipenuhi karang-karang," ujar Sukding, 42 tahun, kepada The Conversation Indonesia pada awal Agustus lalu.

Empat dekade berselang, menurut Sukding, kondisi berubah hampir 180 derajat. Terumbu karang di Gili Matra-akronim dari Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan, nyaris tumpas. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan 2022 menyatakan luas ekosistem karang di Gili hanya tersisa sekitar 247 hektare (ha) atau sekitar 10% dari total luas kawasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top