Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Perubahan Iklim, Terumbu Karang di Indonesia Terancam Punah

Foto : The Conversation/Shutterstock

Karang yang terkena pemutihan di perairan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Sukding, masyarakat mengusulkan wisatawan harus mendaftar secara daring sebelum masuk ke kawasan Gili Matra. Aktivitas snorkelling ataupun diving juga, kata dia, wajib dibatasi pada jam-jam tertentu saja dengan sistem kuota. Kedatangan wisatawan pun tak boleh hanya di satu titik penyelaman ataupun snorkeling tertentu, tapi tersebar di titik lainnya.

Selain mencegah kerusakan ekosistem karang, Sukding menganggap usulan ini juga dapat memeratakan pendapatan wisata ke warga tiga desa: Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. "Sangat banyak komplain dari teman-teman di Gili Meno karena penumpukan wisatawan (di titik penyelaman dan snorkelling) juga dan tempat mereka rusak semuanya. Terus mereka cuma menonton saja (tidak kedatangan wisatawan)," tutur Sukding.

Jurnalis lepas Moyang Kasih Dewimerdeka turut berkontribusi sebagai penulis dalam artikel ini.

Sukding (warga Dusun Gili Air); Amehr Hakim (Kepala Subdirektorat Penataan Kawasan Konservasi Kementerian Kelautan dan Perikanan); dan Muhammad Erdi Lazuardi (National Coordinator for Marine Science and Knowledge Management Yayasan WWF Indonesia) turut diwawancara untuk kepentingan penulisan artikel ini.The Conversation

Robby Irfany Maqoma, Environment Editor, The Conversation
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top