Dampak Longsor, BPJN Berlakukan Buka Tutup di Km 106 Jalan Lintas Riau-Sumbar

Pekanbaru - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) memberlakukan buka tutup jalan lintas Riau-Sumbar di Km 106-107 Desa Tanjung Alai, Kampar, setelah daerah itu dilanda longsor.

"Buka tutup jalan lintas tersebut diberlakukan, karena tim sedang melakukan pemasangan batu beronjong pada lereng jalan lintas yang terdampak longsor akibat hujan deras," kata Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, pemasangan batu beronjong itu dipusatkan pada sisi hilir jalan dengan membangun trase baru guna memperkuat bahu jalan agar tidak longsor lagi.

Ia mengatakan, selama proses pemasangan beronjong tersebut, arus lalu lintas terpaksa berjalan satu persatu dan pada sisi lain jalan harus ditutup sebab tepat di sisi atas box culvert, kendaraan tidak bisa berpapasan terutama bagi truk.

"Karena itu selama pengerjaan fisik box culvert itu semoga cuaca mendukung atau tidak dilanda hujan, karena bisa mempengaruhi pengerjaan fisik jalan akibat tanah basah," katanya pula.

Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan sebagian besar wilayah Provinsi Riau mengalami hujan dengan intensitas beragam.

"Pada malam hari cuaca berawan dengan potensi hujan di Kampar, Siak, dan Kuantan Singingi. Pada dini hari cuaca diprediksi akan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Riau," katanya lagi.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terutama yang beraktivitas di luar ruangan.

Laporan BMKG juga menyebutkan suhu udara Jumat (3/1), diprediksi antara 23-33 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 60-99 persen. Angin berembus dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.

"Selain itu tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau diperkirakan berkisar antara 0,50-1,25 meter, tergolong tenang," katanya pula.