Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dampak Buruk Olahraga Berat Sebelum Tidur

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun sudah diketahui bahwa aktivitas fisik di siang hari dapat meningkatkan kualitas tidur, olahraga berat sebelum tidur sering kali tidak disarankan. Berlawanan dengan saran tidur konvensional, sebuah penelitian baru menemukan bahwa olahraga malam tidak mengganggu kualitas tidur. Menurut studi yang dipublikasikan di BMJ Open Sports and Exercise Medicine, menggabungkan "istirahat aktivitas" olahraga di malam hari dapat meningkatkan durasi tidur.

"Kami tahu bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi di siang hari dapat meningkatkan kualitas tidur, tetapi rekomendasi tidur saat ini tidak menyarankan olahraga intensitas tinggi sebelum tidur karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung yang berakibat pada kualitas tidur yang buruk," ujar penulis utama Jennifer Gale, dikutip dari Medical Daily, Rabu (17/7).

"Namun, banyak pedoman tidur yang mengatakan bahwa kita tidak boleh melakukan olahraga yang lebih lama atau olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi pada jam-jam sebelum tidur, jadi kami ingin mengetahui apa yang akan terjadi jika Anda melakukan aktivitas intensitas ringan dalam waktu yang sangat singkat secara berulang-ulang di malam hari," tambahnya.

Untuk memahami efek dari olahraga intensitas ringan yang singkat terhadap kualitas tidur, para peneliti mengamati 30 orang yang bukan perokok, berusia 18 hingga 40 tahun, yang terlibat dalam dua intervensi berbeda. Pertama, mereka disuruh duduk tanpa henti selama empat jam, sementara yang kedua, duduk diselingi dengan istirahat aktivitas selama tiga menit setiap setengah jam.

Selama istirahat aktivitas, para peserta melakukan tiga putaran dari tiga latihan, masing-masing selama 20 detik: jongkok di kursi, mengangkat betis, dan mengangkat lutut sambil berdiri dengan ekstensi pinggul kaki lurus. Para peserta mengikuti dengan menonton rekaman video dari seseorang yang mendemonstrasikan latihan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top