![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Damkar kerahkan 30 personel padamkan kebakaran 26 rumah di Kendari
Personel Damkar Kendari yang memadamkan kobaran api.
Foto: ANTARA/La Ode Muh Deden SaputraKendari, 14/2 - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari mengerahkan sebanyak 30 personel untuk memadamkan kebakaran 26 kopel rumah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari Junaidin Umar saat ditemui di Kendari, Jumat malam, mengatakan bahwa laporan masuk kejadian kebakaran itu sekitar pukul 19.43 WITA dari warga setempat yang menginformasikan telah terjadi kebakaran di sekitar tempat pembuangan sampah.
"Langsung kami turunkan 30 personel untuk tangani laporan kebakaran itu," katanya.
Ia menyebutkan bahwa dalam penanganan kebakaran rumah warga itu pihaknya juga menurunkan sejumlah armada, mulai dari mobil pompa air, ambulans, hingga mobil penyelamat.
"Delapan armada mobil kebakaran kami turunkan, yaitu enam unit mobil pompa air, satu unit ambulan, dan satu unit mobil rescue (penyelamat)," ujarnya.
Junaidin Umar mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari warga, kebakaran yang terjadi tersebut diduga akibat arus listrik dan kompor gas.
"Dari laporan yang kami terima ada salah satu rumah warga penyebab kebakaran ini apakah arus pendek atau kompor," ucap Junaidin.
Ia menjelaskan bahwa akibat peristiwa kebakaran tersebut, setidaknya terdapat sebanyak 52 kepala keluarga (KK) yang kehilangan rumah dan harta benda lainnya. Namun syukurnya, kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa.
"Untuk jumlah warga yang terdampak pada kebakaran ini masih dalam pendataan," jelasnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi kejadian, kebakaran yang cukup besar itu melahap puluhan rumah sehingga menyebabkan kobaran api yang cukup tinggi. Masyarakat yang berada di lokasi kejadian juga ramai-ramai menyaksikan peristiwa tersebut.
Terlihat juga puluhan personel Dinas Pemadam Kebakaran yang dibantu dengan puluhan komunitas tandon yang terus berusaha untuk memadamkan api yang melahap rumah warga tersebut.
Berita Trending
- 1 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 2 Di Forum Dunia, Presiden Prabowo Akui Tingkat Korupsi Indonesia Mengkhawatirkan
- 3 Polda Kalimantan Tengah Proses Oknum Polisi dalam Kasus Penipuan Pangkalan Gas Elpiji
- 4 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 5 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
Berita Terkini
-
ToT, AS akan Bantu Merancang Reaktor Nuklir untuk India
-
Kemenperin: Yakin Saja, Penggunaan Energi Ramah Lingkungan Jauh Lebih Hemat dibanding Fosil
-
Laudato Si’ di Indonesia: Menelusuri Akar Masalah Kerusakan Lingkungan dan Dampaknya Bagi Para Pengungsi
-
Drone Berhulu Ledak Hantam Pelindung Radiasi PLTN Chernobyl, Ukraina Tuding Russia
-
Presiden Targetkan 6 Juta Siswa Sudah Terima Program MBG Akhir Juli 2025