Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dalam Rapat Paripurna Rancangan Perubahan APBD Kota Yogya, F-PKS Resmi Tolak Kenaikan Harga BBM

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYA - Fraksi PKS DPRD Kota Yogya menyatakan penolakannya terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penolakan ini mereka sampaikan secara resmi dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan Perubahan APBD Kota Yogya 2022, Selasa (6/9).

"Oleh karena itu Fraksi PKS tegas menolak kenaikan BBM karena akan menghambat upaya pemerintah kota dalam mendorong pertumbuhan ekonomi paska pandemi," terang Juru Bicara F-PKS M Fauzan, saat membacakan Pandangan Umum.

F-PKS dalam Pandangan Umumnya menarik postur Rancangan Perubahan APBD Kota Yogya 2022, tak mengistimasi dampak kenaikan harga BBM. "Fraksi PKS mengamati perubahan APBD 2022 ini belum memasukkan unsur kenaikan harga BBM," katanya.

Fauzan mengatakan adanya optimisme kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keyakinan itu salah satunya berdasarkan asumsi dari jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat. Hanya saja, hitungannya tidak realistis karena akan ada implikasi dari kebijakan kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.

"Karena transportasi akan naik harganya, sementara pariwisata merupakan kebutuhan sekunder yang tentu akan terkena dampak dari daya beli masyarakat yang turun. Sehingga calon wisatawan yang akan menginap serta belanja makan minum juga akan berpikir panjang," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top