Cuaca Ekstrem, Waspadai Heatstroke
Hindari beraktivitas pada kondisi cuaca sangat panas. Saat penguapan cairan tubuh terjadi, bila bersamaan dengan cuaca ekstrem maka akan menjadikan penguapan cairan tubuh lebih besar.
SURABAYA - Peningkatan suhu dilaporkan terjadi di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Tercatat suhu tertinggi di Indonesia berada pada angka 33 derajat celcius. Sementara di India mencatatkan suhu tertinggi 45 derajat celcius. Fenomena ini dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti heatstroke. Kendati demikian, menurut spesialis saraf Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR), Surabaya, Abdulloh Machin, itu dapat dicegah.
Heatstroke
Machin mengatakan, ketika cuaca sedang dalam keadaan panas maka cairan yang ada di dalam tubuh akan ikut menguap. Di sisi lain komposisi tubuh manusia terdiri dari cairan sebanyak hampir 60 persen. "Pada kondisi normal ketika cairan keluar saat suhu panas maka akan diseimbangkan dengan keringat agar suhu jadi lebih dingin," katanya.
Tapi ketika suhu panas yang ekstrim cairan tubuh akan langsung menguap dan mengakibatkan suhu tubuh meningkat secara drastis serta hilangnya cairan. Heatstroke bisa terjadi saat suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Pengaruhnya, karena suhu yang berada di lingkungan.
"Suhu tubuh normal itu 36 derajat celcius. Tubuh mengatur suhu ini agar stabil pada angka 36 atau 37," papar Machin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya