Cuaca Buruk! Dua Provinsi Dapat Peringatan dari BMKG, Daerah Lain Juga Perlu Hati-hati
Seorang warga melintas diantara pengendara bermotor yang melintasi jalan Laksda Adisucipto saat terjadi hujan yang lebat di Yogyakarta.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro AJAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat di wilayah sejumlah provinsi Indonesia termasuk beberapa kota besar yang dapat mengalami hujan disertai petir pada hari ini.
Dalam peringatan dini cuaca BMKG dikutip dari Jakarta, Minggu (18/9), hujan lebat diprakirakan turun di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung dan Jawa Barat.
Provinsi lain yang wilayah berpotensi mengalami hujan lebat adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua.
Hujan dengan intensitas lebih rendah dapat turun di Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah.
Beberapa kota besar diprakirakan mengalami hujan disertai petir termasuk Pontianak di Kalimantan Barat dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan pada siang hari ini. Kota Bengkulu di Provinsi Bengkulu dan Pangkal Pinang di Kepulauan Bangka Belitung juga diprakirakan mengalami hujan petir pada dini hari.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, hujan ringan berpotensi turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan malam hari ini. Sementara hujan ringan dapat turun di Jakarta Barat dan Pusat pada malam hari.
BMKG memperingatkan dua provinsi masuk dalam kategori siaga dampak hujan lebat seperti banjir yaitu Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah.
Kategori waspada pada hari ini diberikan kepada Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Jadwal Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama
- Pj. Gubernur Adhy Minta Wali Kota Pasuruan Lakukan Percepatan Pembangunan
- Arus Lalu Lintas Mudik Natal 2024 Terpantau Masih Lancar
- Seskab Teddy Angkat Suara Soal Presiden Erdogan “Walk Out” Saat Pidato Prabowo
- Jepang dan AS Salahkan Korea Utara atas Pencurian Kripto Senilai $300 Juta