Seskab Teddy Angkat Suara Soal Presiden Erdogan “Walk Out” Saat Pidato Prabowo
Foto: ANTARASekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, buka suara merespon rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang keluar ruangan atau ‘walk out’ ketika Presiden Prabowo Subianto berkesempatan menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Mesir pada Kamis, (19/12).
Menurut keterangan Teddy, Presiden Prabowo seharusnya mendapat giliran pertama saat menyampaikan pidato. Namun, waktu sesi pertama mundur dari jadwal, yakni baru dimulai sekitar pukul 14.30 waktu setempat, padahal seharusnya sudah selesai pukul 12.30 waktu setempat.
Akhirnya, sesi kedua yang seharusnya dimulai pukul 14.00 pun terpaksa ikut mundur menjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
“Ya tidak (walk out) lah. Itu di sesi kedua di KTT D-8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi satu,” jelas Mayor Teddy, seperti yang dikutip Antara, di Istana Kepresidenan pada Senin (23/12).
Lebih lanjut, kata Teddy, Presiden Erdogan sebelumnya telah meminta izin untuk bertukar urutan giliran berbicara dengan Prabowo karena ingin meninggalkan lokasi pleno lebih awal karena urusan lain.
“Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan atau giliran berbicara karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal,” imbuh Teddy.
Karenanya, ketika sesi dua dimulai, Presiden Erdogan menyampaikan pidatonya terlebih dahulu dan menyampaikan permohonan maafnya karena meninggalkan lokasi KTT sebelum agenda selesai.
Sebelumnya, beredar potongan video yang memperlihatkan sejumlah delegasi KTT D-8 bersama Presiden Erdogan berjalan keluar dari ruangan tepat ketika Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya di pertemuan puncak KTT D-8 pada 19 Desember 2024 di Kairo, Mesir.
Akibat potongan video yang menarik perhatian warganet tersebut, masyarakat berpendapat bahwa Erdogan “walk out” karena tidak setuju dengan apa yang disampaikan dalam pidato Prabowo perihal persatuan negara-negara muslim.
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Gunung Raung Erupsi Sebanyak Lima Kali
- Catat Tonggak Baru, Luar Biasa Jumlah Langganan 5G di Tiongkok Lampaui 1 Miliar
- Mengagetkan, Korea Selatan Kini Resmi Jadi Negara yang Masyarakatnya "Super Tua"
- Ayo Lawan Intoleransi dengan Tingkatkan Interaksi Antarumat
- Pemerintah Harap Natal 2024 Bawa Kesejahteraan Bagi Bangsa Indonesia