Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

COO TikTok Berhenti setelah Lima Tahun Berperan Penting

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Walt Disney Company adalah perusahaan hiburan dunia. Segmen Perusahaan meliputi Disney Media and Entertainment Distribution (DMED), dan Disney Parks, Experiences and Products (DPEP). Segmen DMED mencakup aktivitas produksi dan distribusi konten film dan televisi episodik global Perusahaan. Lini bisnis DMED Perusahaan terdiri dari Linear Networks, Direct-to-Consumer dan Content Sales/Licensing.

Bisnis segmen DPEP Perusahaan terdiri dari penjualan tiket masuk ke taman hiburan, penjualan makanan, minuman dan barang dagangan di taman hiburan dan resornya, penjualan liburan kapal pesiar, penjualan dan penyewaan properti klub liburan, royalti dari lisensi kekayaan intelektualnya (IP) untuk digunakan pada barang konsumsi dan penjualan barang dagangan bermerek. Bisnis Content Sales/Licensing Perusahaan terdiri dari penjualan film dan konten televisi episodik di pasar televisi dan video-on-demand (TV/SVOD) berlangganan dan hiburan rumah.

Sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari enam senator dan dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Rabu memperkenalkan undang-undang untuk melindungi data orang Amerika agar tidak digunakan oleh musuh Amerika Serikat. RUU tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian proposal yang ditujukan untuk mengatasi kekhawatiran tentang data orang Amerika yang menggunakan aplikasi media sosial milik asing seperti TikTok.

Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden, seorang Demokrat, mengatakan RUU itu "akan mematikan keran data ke negara-negara yang tidak bersahabat, menghentikan TikTok mengirim informasi pribadi orang Amerika ke Tiongkok, dan memungkinkan negara-negara dengan perlindungan privasi yang kuat untuk memperkuat hubungan mereka."

Banyak anggota parlemen Amerika Serikat mengatakan TikTok milik Tiongkok menimbulkan risiko keamanan yang serius terhadap data orang Amerika dan telah membunyikan alarm tentang potensi pengaruh Tiongkok atas platform yang digunakan oleh lebih dari 150 juta orang Amerika. TikTok menyangkal penggunaan data yang tidak benar dan mengatakan telah menghabiskan lebih dari $1,5 miliar untuk langkah-langkah keamanan data. TikTok mengatakan pada hari Rabu bahwa itu "berjalan dengan baik dalam memotong akses ke data pengguna Amerika Serikat yang dilindungi ke karyawan mana pun di mana pun mereka berada."
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top