Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cita Rasa Lembut dan Kaya Aroma Rasa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bahan dasar keju adalah susu, bisa dari susu sapi, kambing, domba atau susu kerbau. Sedangkan dari teksturnya dibedakan menjadi dua jenis yakni keju lunak atau soft cheese dan keju keras atau hard cheese.

Keju lunak, misalnya camembert dari Perancis atau ricotta dari Italia. KAndungan lemaknnya cukup tinggi biasanya mencapai 45 persen hingga 65 persen. Di pasaran kita juga sering membaca cream cheese, umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup misalnyacheese cake, sebagai isi pie atau dimakan bersama potongan buah buahan.

Ada juga mozzarella, keju ini paling popular. Keju Italia ini aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 - 50 persen ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.

Kemudian keju keras. Yang terkenal biasanya disebut keju edam. Asalnya dari Belanda, kandungan lemaknya skeitar 40 persen. Edam sangat cocok untuk campuran kue kering seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang. Ada juga parmesan, cocok untuk keju parut. Keju ini sangat cocok untuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemak keju sekitar 61persen.

Keju cheddar termasuk golongan keju keras. Keju asal Inggris ini paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Aromanya tidak terlalu tajam dan cocok digunakan untuk masakan apa saja. Kandungan lemaknya sekitar 48 persen.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top