Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ciptakan Ekosistem Bisnis Perikanan dalam Satu Kawasan secara Terintegrasi, KKP Gandeng FAO Kembangkan Desa Perikanan Cerdas di Sumatera Selatan

Foto : ANTARA/HO-KKP

Ilustrasi - Smart Fisheries Village.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia memaparkan, pengembangan SFV di Patra Tani untuk memperkuat kemandirian desa yang berbasis usaha perikanan serta sebagai wujud akselerasi program prioritas yang digaungkan Menteri Kelautan dan Perikanan, yakni pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Nyoman melanjutkan, dalam pengembangan SFV tersebut BRSDM berkolaborasi dengan FAO dalam program I-Fish, yang merupakan proyek kerja sama antara KKP dengan FAO yang berfokus pada tiga komoditas ikan air tawar yaitu sidat, arwana dan belida.

Tujuan proyek tersebut, masih menurut dia, adalah untuk memperkuat kerangka pengelolaan pemanfaatan keanekaragaman sumber daya perikanan perairan darat guna meningkatkan perlindungan terhadap ekosistem perikanan darat bernilai tinggi dan keanekaragaman di Indonesia.

"Setidaknya terdapat empat komponen kegiatan utama yang menjadi perhatian yaitu arus utama keanekaragaman hayati melalui pengembangan sumberdaya dan pengelolaan kebijakan; konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan jenis-jenis ikan; monitoring dan kajian keanekaragaman hayati; serta monitoring dan evaluasi proyek, dan adaptasi pengelolaan," ucapnya.

Disebutkan, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat mengapresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap upaya pengembangan SFV di Patra Tani serta agar tujuannya mampu melestarikan jenis ikan lokal dan khas Sumsel yang dilindungi sekaligus memiliki nilai ekonomis tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top