Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perkotaan Modern

Chongqing, Wajah Kota Pegunungan yang Futuristik

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Kota tua Chongqing yang bergunung-gunung dan berada di dua aliran sungai, melahirkan langkap kota yang stereoskopik. Kota yang telah berumur 3.000 tahun ini kini menawarkan suasana tradisional sekaligus futuristik.

Kota tua Chongqing yang bergunung-gunung dan berada di dua aliran sungai, melahirkan langkap kota yang stereoskopik. Kota yang telah berumur 3.000 tahun ini kini menawarkan suasana tradisional sekaligus futuristik.

Tahun 1968 menjadi tonggak bagi Tiongkok untuk memulai perjalanan reformasi. Masyarakat komunisnya yang dulunya tertutup, diubah menjadi terbuka terhadap dunia di sekitarnya yang mengglobal dengan cepat.

Transformasi mentalitas, ekonomi, dan budaya ini ditetapkan untuk mengubah Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara adikuasa modern. Selama empat dekade, Tiongkok mengalami industrialisasi dan urbanisasi terbesar serta tercepat di dunia, dan hal ini juga dialami oleh Kota Chongqing.

Kota yang memiliki sejarah lebih dari 3.000 tahun itu dikonseptualisasikan oleh Partai Komunis Tiongkok untuk meringankan beban kota-kota pesisir. Sebelumnya, kota ini telah menjadi ibu kota negara, pelabuhan sungai terkemuka, dan pusat transportasi jauh sebelum Dinasti Qing.

Sebelum rencana reformasi Tiongkok, Chongqing memiliki populasi tetap sebesar 2.544.566 jiwa. Dalam waktu yang relatif singkat pada tahun 2019, jumlah penduduknya telah melonjak hingga sekitar 15.354.067 jiwa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top