Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cenderung Bergerak "Sideways"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mendatar dalam perdagangan jelang akhir pekan ini. Sentimen penggerak IHSG diprediksi berasal dari eksternal.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG dalam perdagangan, Jumat (10/11), akan dipengaruhi sejumlah sentimen, meliputi gejolak harga komoditas dunia dan kondisi perekonomian di Tiongkok. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG cenderung bergerak sideways dengan support di level 6.760 dan resistance di 6.879.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/11) sore, ditutup menguat dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik signifikan sebesar 7,50 persen. IHSG ditutup menguat 34,12 poin atau 0,50 persen ke posisi 6.838,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,27 poin atau 0,14 persen ke posisi 908,03.

"IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see jelang pidato The Fed Jerome Powell," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, dalam konferensi statistik bank sentral, Jerome Powell tidak berkomentar tentang kebijakan moneter The Fed, sehingga membuat pandangan atau persepsi pelaku pasar bahwa The Fed masih tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Desember 2023. Berdasarkan CME group Fedwatch, probabilitas 90,4 persen suku bunga bertahan di level 5,25- 5,50 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top