Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Cegah Stunting dan Anemia dengan Susu yang Mengandung Kombinasi Zat Besi dan Vitamin C

Foto : istimewa

Pakar Gizi Klinik dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK , sedang memaparkan tentang fungsi zat besi dalam mencegah anemia dan stunting dalam acara Bicara Gizi, Pentingnya Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Maksimal Anak, di Jakarta, Kamis (25/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Pemenuhan gizi seimbang pada anak sangat menentukan terwujudnya Generasi Emas 2045.Namun, permasalahan gizi sepertikekuranganzatbesimasih menghantui anak-anak Indonesia hingga saat ini.

Menurut laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018,1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia mengalami anemiakarena kekurangan zat besi.Bahkan laporan NRM Manikam pada 2021 berjudul Iron deficiency in Indonesia, Indonesia termasuk dalam 5 negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kekurangan zatbesi bisa menjadi penyebabstuntingyang berdampak negatif permanen pada perkembangan otak anak. Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zatbesi sangat diperlukan.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang bersumber dari protein hewani. Beberapa contohnya adalahsusu telur, ayam, daging sapi dan susu pertumbuhan yang diperkaya tinggi Zat Besi untuk mencegah anemia pada anak.

Pakar Gizi Klinik dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan,anemia dapat dicegah dengan memberi asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Pastikan anak mendapatkan makanan yang bervariasi untuk mendapatkan gizi yang lengkap termasuk protein hewani yang kaya zat besi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top