Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Perang Terbuka, Jerman Larang Estonia Ekspor Senjata Buatannya ke Ukraina

Foto : ANTARA/REUTERS/Yves Herman

Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Eropa dan integrasi Euro-Atlantik Olga Stefanishyna melakukan salam kepalan tangan setelah melakukan konferensi pers gabungan usai pertemuan di markas besar Aliansi di Brussels, Belgia, Senin (10/1/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Berlin - Jerman mencegat sekutunya diNATO, Estonia, memberi dukungan militer ke Ukraina, dengan tidak mengizinkan senjata buatan Jerman untuk diekspor ke Kiev--saat Ukraina bersiap menghadapi kemungkinan invasi Rusia, Wall Street Journal(WSJ) melaporkan, Jumat (21/1).

Sebelumnya awal pekan ini, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat merestui Lithuania, Latvia, dan Estonia mengirim rudal buatan AS dan senjata lainnya ke Ukraina karena Presiden Joe Biden memprediksikan bahwa Rusia akan bergerak menuju Ukraina.

Banyak sekutu lainnya diNATO(Pakta Pertahanan Atlantik Utara), seperti Inggris dan Polandia, yang menyetujui ekspor senjata langsung ke Ukraina, namun pemerintah Jerman ogah untuk melakukan langkah yang sama.

"Jerman dalam beberapa tahun terakhir ini tidak mendukung ekspor senjata yang mematikan," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz saat konferensi pers pada Jumat.

Terkait Estonia, Berlin menolak untuk mengizinkan negara ketiga mengirim artileri ke Ukraina sebab senjata-senjata itu berasal dari Jerman, menurut WSJ yang mengutip pejabat Estonia dan Jerman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top