Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Penularan, Pemkab Barito Timur Targetkan 12 Ribu Ekor Hewan Divaksin Rabies

Foto : ANTARA/HO-Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Ti

Petugas Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur saat menyuntikkan vaksin rabies pada seekor hewan anjing dibantu pemiliknya di Ampah, Senin (22/7/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tamiang Layang - Pemerintah Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan setempat menargetkan 12 ribu ekor hewan dapat divaksin rabies hingga September 2024.

"Pada Juli 2024 ini vaksin rabies telah disediakan sebanyak 6.000 dosis dan mulai dilakukan vaksinasi keliling," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur Abianhin di Tamiang Layang, Kamis.

Menurut dia, sampai Rabu (24/7) sebanyak 2.380 dosis vaksin sudah disuntikkan petugas ke hewan peliharaan warga.

Petugas, katanya, turun langsung ke lapangan dengan mengunjungi dari rumah ke rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Raren Batuah, Dusun Timur, Benua Lima, dan Patangkep Tutui.

"Kami juga meminta bantuannya kepada masyarakat agar bisa membantu menyukseskan vaksinasi rabies tahun ini," kataAbianhin.

Adapun sosialisasi vaksinasi dan imbauan terus dilaksanakan hingga ke sejumlah desa di tiap-tiap kecamatan yang menjadi target cakupan vaksinasi rabies itu.

Dia menjelaskan pula bahwa pada 2023 ada 12 kasus gigitan hewan peliharaan, dan berdasarkan hasil laboratorium ada sembilan kasus gigitan yang positif rabies. Sedangkan pada 2024 ini baru satu kasus gigitan anjing di wilayah Kecamatan Dusun Timur.

"Hasilnya positif rabies. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menanggulangi penyakit rabies," kata Abianhin.

Dia juga meminta kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing dan sejenisnya supaya bisa membantu petugas vaksinasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan yang datang. Pada saat petugas datang warga bisa menyiapkan hewan yang akan divaksin.

Pihaknya juga sangat mengharapkan kerja sama agar tidak ada lagi kasus-kasus dan peristiwa gigitan anjing yang positif rabies.

"Jika ada warga yang terkena kasus gigitan anjing, agar sesegera mungkin langsung atau menghubungi petugas kesehatan atau dokter hewan terdekat untuk dapat mengambil tindakan dan pencegahan yang lebih cepat," demikian Abianhin.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top