Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kanker Serviks Perlu Skrining

A   A   A   Pengaturan Font

Tes HPV DNA dilakukan untuk mendeteksi sejak awal terjadinya infeksi virus HPV risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks. "Semakin cepat kanker serviks di deteksi maka akan lebih mudah diobati," tegas Gatot.

Tes HPV DNA juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan metode tes lainnya seperti Inspeksi visual asam asetat (IVA), Papsmear, dan Papsmear Berbasis Cairan. Metode ini memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih tinggi dibandingkan kedua metode tes tersebut.

Studi ini juga menyatakan bahwa penggunaan tes HPV DNA sebagai metode skrining dapat meningkatkan ketaatan pasien dalam mengikuti skrining lebih rutin karena cara pengambilan sampel yang lebih mudah dan bisa dilakukan sendiri.

Tes HPV DNA tidak invasif dibandingkan tes pap smear ataupun tes IVA, sehingga dapat mengurangi risiko akibat prosedur yang dilakukan. Skrining ulangan dengan tes HPV DNA umumnya juga dilakukan dalam jeda yang lebih panjang dibandingkan tes lainnya alias bertahan lama.

Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Serviks, Kalbe Farma mempunyai Program Skrining HPV DNA bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Barat dan para Tenaga Kesehatan yang berkompeten. Pemeriksaan HPV DNA dengan layanan yang disebut dengan One Onco ini mencakup pemeriksaan terhadap 15 subtipe yang memiliki risiko tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top