Cegah Jatuh Korban, 1 Juta Penduduk Tiongkok Timur Dievakuasi, Penerbangan Dibatalkan Akibat Topan Muifa

JAKARTA - Topan Muifa, topan terkuat bergerak ke arah timur Tiongkok. Ribuan orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman, sejumlah penerbangan dibatalkan.

Badan Meteorologi Tiongkok (CMA) pada Rabu (14/9) menaikkan tingkat siaga menjadi level dua dalam tanggap darurat terhadap topan Muifa.

"Di bawah keadaan darurat ini, diperlukan departemen meteorologi yang relevan dan departemen meteorologi provinsi seperti Zhejiang, Shanghai, Jiangsu, dan Shandong (wilayah) segera memasuki keadaan darurat," kata CMA dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu dari Global Times.

Tiongkok menggunakan sistem peringatan cuaca berkode warna dan dua titik ke warna oranye yaitu peringatan tingkat tertinggi kedua.

Topan itu diperkirakan akan tiba di provinsi Zhejiang hari ini.

Harian Global Times melaporkan, sekitar 720.000 orang direlokasi di provinsi Zhejiang, timur Tiongkok ketika topan Muifa mendekati daerah pesisir tengah dan utara wilayah tersebut.

Pihak berwenang di beberapa provinsi timur dan kota pelabuhan telah sepenuhnya memobilisasi sumber daya dan tindakan darurat mereka, termasuk menutup galangan kapal, saluran air dan jalur kereta api.

Beberapa sekolah juga telah ditutup.

Di Shanghai, sekitar 50 persen penerbangan, dengan total 589 penerbangan, di dua bandara dibatalkan pada hari Rabu karena topan yang mendekat.