![Cegah Banjir, Tiongkok Sulap 30 Kota Megapolitan Jadi Kota Spons pada 2030](https://koran-jakarta.com/images/article/cegah-banjir-tiongkok-sulap-30-kota-megapolitan-jadi-kota-spons-pada-2030-220417151219.jpg)
Cegah Banjir, Tiongkok Sulap 30 Kota Megapolitan Jadi Kota Spons pada 2030
![Cegah Banjir, Tiongkok Sulap 30 Kota Megapolitan Jadi Kota Spons pada 2030](https://koran-jakarta.com/images/article/cegah-banjir-tiongkok-sulap-30-kota-megapolitan-jadi-kota-spons-pada-2030-220417151219.jpg)
Kanal air alami sebagai bagian dari konsep kota spons di Chengdu, Tiongkok.
"Di negara-negara berkembang, kita selalu berkaca pada London, Paris atau Berlin untuk membangun kota. Sekarang tragedi terjadi karena mereka membangun infrastruktur yang akhirnya menjadi percuma karena perubahan iklim membawa curah hujan ekstrem," kata dia.
Hal senada diungkapkan Faith Chan, Guru Besar Tata Kota di Universitas Nottingham Ningbo, Tiongkok. Pakar kota spon itu ikut terlibat dalam pengembangan konsep kota spon di Ningbo, 150km di selatan Shanghai.
Menurutnya "biaya paling mahal adalah ongkos pembebasan lahan untuk kawasan hijau atau daerah resapan air." Salah satu solusi adalah memanfaatkan lahan hijau yang sudah ada. "Anda tinggal melakukan sedikit pekerjaan teknis untuk menghubungkannya dengan sistem pembuangan air," kata dia.
"Dengan cara ini Anda bisa menghemat banyak uang," imbuhnya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya