Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Banjir, Tiongkok Sulap 30 Kota Megapolitan Jadi Kota Spons pada 2030

Foto : DW

Kanal air alami sebagai bagian dari konsep kota spons di Chengdu, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tiongkok berambisi menyulap 30 kota megapolitan menjadi kota spons pada 2030. Konsep ini kian populer seiring eskalasi tren cuaca ekstrem yang menggandakan ancaman bencana banjir di kota-kota pesisir. DW melaporkan, Sabtu (16/4).

Sudah selama lebih dari 20 tahun, Prof. Kongjian Yu memperingatkan bahaya bencana iklim bagi kota-kota besar dan mengkampanyekan konsep kota spon di penjuruTiongkok. Dekan jurusan Arsitektur di Universitas Beijing itu meyakini, kota yang membuka ruang bagi air adalah solusi masa depan.

Menurutnya, kota-kota tropis di Asia dan Amerika Selatan didesain denganmengadopsi tata kota air di Eropayang beriklim sedang. Akibatnya, pengelolaan air mengandalkan "infrastruktur abu-abu" berupa saluran atau pipa, bendungan dan kolam penampungan.

Visinya adalah sebuah kota yang tidak lagi ditopang oleh infrastruktur abu-abu. Yu ingin agar kota masa depan membuka ruang bagi daerah resapan air, hutan dan dataran banjir, serta membangun gedung dan jalan yang menyatu dengan lingkungan.

Menyusulbanjir mematikan di Beijing pada 2012, pemerintah Tiongkok menjajal gagasan Yu dan membuat proyek percontohan di 30 kota. Sasarannya adalah mendorong pemerintah kota untuk perlahan membangun infrastruktur kota spons hingga 2030.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top