Cawapres Harus Bisa Menjadi Pilar Moral dan Memiliki Integritas Tinggi
Pemimpin yang baik belum tentu mau berpolitik, tetapi mereka harus dipanggil demi menyelamatkan bangsa.
Pemimpin bukan mereka yang menggadaikan atau memperdagangkan jabatannya, sehingga membiarkan dirinya dipelihara oleh kroni.
JAKARTA - Masih belum tuntasnya koalisi partai politik (parpol) dalam menetapkan calon wakil presiden (cawapres) diharapkan tidak menjadi ajang untuk melakukan transaksional, tetapi benar-benar sebagai proses seleksi untuk mencari pendamping calon presiden (capres) yang tepat.
Cawapres yang dipilih kelak pun diharapkan benar-benar kandidat yang tidak hanya mau jadi pemimpin karena berburu kekuasaan, uang, dan kerajaan bisnisnya, tetapi calon yang dibutuhkan rakyat karena memiliki moral dan berintegritas tinggi.
Sebab, kalau pemimpin hanya mencari kekuasaan, negara akan hancur karena mencampuradukkan kepentingan rakyat dan kepentingannya. Saking tidak bermoralnya, figur yang berburu kekuasaan biasanya menggunakan jargon negara untuk kepentingan pribadinya, bukan untuk rakyat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya