Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Carlos Alcaraz dan Naomi Tersingkir

Foto : CHARLY TRIBALLEAU / AFP

Alcaraz tertunduk lesu I Petenis Carlos Alcaraz tertunduk lesu saat melawan Botic van De Zandschulp dari Belanda dalam pertandingan tenis putaran kedua tunggal putra pada hari keempat turnamen tenis AS Terbuka di Pusat Tenis Nasio­nal USTA Billie Jean King di New York City, Jumat (30/8).

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Mantan juara Carlos Alcaraz dan Naomi Osaka tersingkir dari US Open, Jumat (30/8). Alcaraz, peringkat tiga dunia dan juara 2022 di New York, dikejutkan petenis peringkat 74 dunia asal Belanda, Botic van de Zandschulp. Dia kalah dengan skor 6-1, 7-5, 6-4.

Naomi yang memiliki gelar US Open 2018 dan 2020 di antara empat gelar Grand Slam-nya, kalah 6-3, 7-6 (7/5) dari petenis Ceko peringkat 52, Karolina Muchova. Alcaraz sebelumnya setidaknya mencapai perempat final dalam tiga penampilannya di New York. Kekalahan kali ini paling awal di Grand Slam sejak tersingkir di babak kedua Wimbledon tahun 2021.

Kekalahan ini mengakhiri impiannya untuk menjadi petenis pria ketiga era modern yang memenangkan Prancis Open, Wimbledon, dan US Open dalam musim yang sama. "Jadwal pertandingan tenis sangat ketat. Saya telah memainkan banyak pertandingan akhir-akhir ini dengan Roland Garros, Wimbledon, dan Olimpiade," tutur Alcaraz.

Dia mengambil sedikit istirahat setelah Olimpiade. Mungkin itu tidak cukup. Mungkin dia datang ke sini dengan tidak memiliki banyak energi. Tetapi Alcaraz tidak ingin menggunakannya sebagai alasan. Alcaraz kalah dalam final Olimpiade dari Novak Djokovic di Paris.

Van de Zandschulp kehabisan kata-kata setelah meraih kemenangan kedua sepanjang karirnya atas pemain peringkat lima besar. "Itu luar biasa. Saya mencoba tetap tenang. Saya harus waspada melawan pemain-pemain ini, jika tidak, mereka akan mengambil keuntungan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top