Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cara "Meloloskan Diri" dari Kamp Konsentrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kisah Frankl yang telah menjalani masa-masa kelam kehidupan kamp selama tiga tahun di Auschwitz, Dachau, dan lainnya menekankan bahwa hidup sangat berarti. Kita harus belajar untuk melihat hidup memang penuh makna, terlepas dari apa pun keadaan. Dia meyakini, pencarian makna hidup memungkinkan seseorang mengangkat diri lebih tinggi tidak saja dari hasrat egoisnya, tetapi juga melampaui kemalangan dan kekejaman yang dialami.

Untuk melengkapi kisahnya, Frankl menambahkan penjelasan tentang doktrin terapeutiknya, logoterapi. Yang membedakan logoterapi dari metode psikoanalisis, logoterapi menganggap manusia sebagai makhluk yang tujuan utama hidupnya untuk memenuhi suatu makna, alih-alih sekadar menikmati dan memuaskan keinginan. Dengan kata lain, logoterapi adalah psikoterapi yang memusatkan upaya pencarian makna hidup. Diresensi Denny Y F Nasution, tinggal di Tangerang

Komentar

Komentar
()

Top