Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Moneter I Kenaikan "Yield" Obligasi AS Akan Memengaruhi Pergerakan Rupiah

“Capital Outflow" Perlu Diwaspadai

Foto : Sumber: BI - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih Rentan

Pengamat perbankan Eko B. Supriyanto, meminta pemerintah dan Otoritas Keuangan seperti BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar berhati hati mengeluarkan statement terkait dampak penutupan dua bank di AS yaitu Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Sebab, secara psikologis perbankan di Indonesia itu rentan. Kalau ada satu bank yang bermasalah, bisa saja menyeret bank-bank lainnya. Sekecil apa pun krisis, apalagi kalau krisis besar dipastikan akan meluas.

"Makanya harus disiplin kasih komentar. Para pejabat dan politisi harus hati-hati keluarkan statement," kata Eko dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Universitas Paramadina di Jakarta, Jumat, (17/3) malam.

"Bedanya kita dan AS itu, di sana kalau ada bank yang bermasalah maka yang akan bantu banyak, koordinasinya jalan. Berbeda dengan di Indonesia, saat krisis akan saling lempar tanggung jawab. Kita berharap, supaya bank tetap menjaga kepercayaan nasabah dengan menjalankan tata kelola dengan baik dan prudent, supaya tidak terjadi lagi seperti saat krisis moneter 1997-1998, nasabah ramai-ramai menarik simpanannya dari bank atau rush," kata Eko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top