Canggih! Tiongkok Membuat Pesawat Antariksa yang Lepas Landas di Bandara
Foto: istimewaBukan rahasia lagi bahwa Tiongkok menjadi salah satu pemain besar dalam persaingan teknologi luar angkasa. Tiongkok mengembangkan pesawat luar angkasa di masa depan dengan bisa lepas landas dan mendarat di bandara seperti pesawat berpenumpang pada umumnya. Hasil uji coba dan penelitian yang sukses dilakukan pada bulan Juli lalu, menunjukkan pesawat tersebut memiliki keunggulan dibandingkan roket buatan Amerika Serikat (AS).
Sekarang ini, Tiongkok sedang berupaya mengembangkan pesawat luar angkasa yang dikenal dengan nama Tengyun. Pesawat tersebut memiliki sistem lepas landas dan pendaratan horizontal (horizontal take-off and horizontal landing/HTHL) yang belum pernah ada di dunia.
Melansir dari South China Morning Post, Selasa (21/12) sistem ini memberikan nilai lebih unggul dibandingkan dengan kendaraan peluncuran luar angkasa setara milik AS, X-37B Orbital Test Vehicle (OTV) yang diluncurkan dengan roket.
"Teknologi pesawat luar angkasa Tiongkok terinspirasi X-37B milik AS, tetapi OTV AS masih perlu diluncurkan dengan roket, sementara Tiongkok kini telah mengatasi keterbatasan ini," komentar Su Ming, pimpinan redaksi majalah aviasi Naval and Merchant Ships.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- MUF GJAW 2024 Diharapkan Jadi Katalisator Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
- Ini Peyebabnya Kenapa Warga Diminta untuk Mewaspadai Penyakit Kulit dan Demam Berdarah
- Indonesia dan AS Sinergis untuk Membangun Pusat Komando di IKN
- Deteksi Dini Tawuran, Satpol PP DKI Gandeng Warga
- Sinergikan Pendidikan dan Industri Penerbangan, BPSDMP Gelar Rakornis Bahas Restrukturisasi Prodi Bersama Stakeholder