Canggih Sekali! Teknologi Militer Israel Ini Bisa Membidik Benda di Balik Dinding
Teknologi militer Israel - Xaver 1000
Foto: IstimewaNegara Israel baru-baru ini mengeluarkan Teknologi militer bernama Xaver 1000. Teknologi militer ini diklaim mampu membidik sesuatu yang ada di balik dinding seperti makhluk hidup dan benda mati dengan teknologi artificial intelligence (AI).
Teknologi militer Israel ini menciptakan sistem pencitraan baru dalam wujud kamera tembus pandang. Sehingga pasukan bisa melihat apa yang ada di balik dinding.
Seperti yang dilansir dari Telset.id, perangkat teknologi Xaver 1000 dikembangkan oleh perusahaan solusi pencitraan Israel Camero-Tech. Produk ini dicipatakan untuk mendukung tugas angkatan bersenjata, atau lembaga penegak hukum, operator intelijen, sehingga lebih efisien.
Xaver 1000 menggunakan sistem pelacakan langsung berbasis AI yang bekerja bersama-sama dengan teknologi "See-Through-The-Wall" khusus milik Camero-Tech.
Dengan kombinasi antara AI dan teknologi khusus milik Camero-Tech, memungkinkan pengguna bisa "melihat" orang atau benda di balik dinding.
Sistem ini dapat memberi tahu pengguna tentang ketinggian benda, dan apakah benda hidup itu dewasa, anak-anak, atau hewan.
Dengan begitu, pengguna dapat mengidentifikasi target yang benar dan tepat saat bertugas.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa teknologi ini tampaknya sangat akurat sehingga objek hidup dapat dilihat dalam resolusi tinggi hingga ke bagian tubuh tertentu, dan bahkan dapat melihat subjek duduk, berdiri, atau berbaring setelah diam dalam waktu lama.
Tidak hanya itu hal yang lebih mengesankan adalah perangkat Xaver 1000 memberi tahu kepada pengguna tentang ketinggian benda, dan apakah benda hidup itu dewasa, anak-anak, atau hewan.
Sehingga alat canggih ini dapat mengidentifikasi target yang benar saat bertugas.
Perangkat ini dapat dioperasikan oleh satu pengguna dengan menekan satu tombol, dan dapat dikontrol melalui layar sentuh 10,1 inci yang menawarkan antarmuka sederhana.
Ada juga menu yang mudah dinavigasi, perekaman data terintegrasi, dan opsi pemutaran untuk pemeriksaan mayat dan tanya jawab misi.
"Xaver 1000 cocok untuk memastikan misi penyelamatan hidup yang sukses dalam berbagai skenario operasional, seperti penyelamatan sandera," kata CEO dan pendiri Camero-Tech Amir Beeri.
Pihak Camero-Tech mengatakan untuk saat ini belum akan mengomersialkan teknologi AI keluaran negara Israel ini ke negara lain, karena alat canggih ini dibuat khusus untuk militer Israel saja.
Namun bukan tidak mungkin sistem ini juga akan digunakan oleh pihak militer dari negara lain. Hanya masalah waktu saja sistem ini digunakan oleh militer di banyak negara.
Berita Trending
- 1 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 Dua Petugas Pemilu di Jatim Meninggal Dunia, Tujuh Orang Sakit
- 3 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 4 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
- 5 KAI Ungkap 35.485 Tiket Kereta Jarak Jauh Terjual Keberangkatan Hari Pilkada
Berita Terkini
- Terus Bertambah, KPK Kembali Tahan Tiga Tersangka Korupsi Proyek Pekerjaan Jalur Kereta
- Ini Target Pelatih Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Latihan Fisik Jadi Menu Perdana Latihan Timnas Indonesia Menuju AFF
- Akhirnya Tiga Jenazah WNI Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Malaysia Bisa Dipulangkan
- Tahan Imbang Port FC 2-2, Peluang Persib ke 16 Besar AFC Champions League Masih Terbuka