Butuh Banyak Waktu dan Uang Berantas Polio
Vaksinasi Polio l Anak-anak di Palestina mendapatkan vaksinasi polio pada 14 Oktober lalu. Inisiatif Pemberantasan Polio Global menyatakan bahwa mereka berharap bisa mendeklarasikan berakhirnya virus liar dan varian yang berasal dari vaksin masing-masing pada tahun 2027 dan 2029.
Foto: AFP/Eyad BABAJENEWA - Inisiatif Pemberantasan Polio Global (GPEI) membutuhkan lebih banyak dana dan telah menunda targetnya selama tiga tahun untuk secara resmi memberantas segala bentuk penyakit tersebut, kata para pejabat pada Kamis (17/10).
Koalisi sekarang berharap bisa mendeklarasikan berakhirnya virus liar dan varian yang berasal dari vaksin masing-masing pada tahun 2027 dan 2029, dibandingkan dengan tenggat waktu sebelumnya yaitu tahun 2026 untuk kedua bentuk tersebut.
Membasmi penyakit virus penyebab kelumpuhan ini telah menjadi tujuan kesehatan global selama beberapa dekade dan meskipun kampanye vaksinasi massal telah membantu mengurangi kasus secara signifikan sejak 1988, pemberantasan polio secara menyeluruh terbukti lebih sulit.
"Selalu begitu apalagi kita saat sampai di akhir, Anda berkata 'Wah, ini sangat sulit'," kata Chris Elias, ketua dewan pengawas polio di GPEI dan kepala pengembangan global di Bill & Melinda Gates Foundation. Gates Foundation adalah salah satu mitra di GPEI bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia.
Namun Elias mengatakan kemajuan yang dicapai dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan mereka memiliki alat dan kemauan untuk menyelesaikan tugas. Dalam sebuah sesi wawancara, Elias mengatakan inisiatif tersebut masih berharap untuk menghentikan penularan polio liar tahun depan, tetapi kemudian perlu menunggu dua tahun untuk memeriksa apakah tidak ada kasus baru sebelum secara resmi menyatakan penyakit tersebut telah punah.
Polio liar kini hanya endemik di Pakistan dan Afghanistan, yang melaporkan 54 kasus tahun ini. Strain yang berasal dari vaksin lebih menyebar dan berada di wilayah yang sulit dijangkau, kata Elias, dan telah terjadi 179 kasus tahun ini.
Bentuk polio yang terakhir dapat terjadi ketika anak-anak diimunisasi dengan vaksin yang mengandung virus hidup versi yang dilemahkan. Mereka terlindungi, tetapi virus yang dilemahkan yang dikeluarkan oleh anak-anak yang diimunisasi ini dapat menyebar dan bermutasi di antara populasi yang tidak divaksinasi.
Komitmen Pendonor
Dewan pengawas GPEI mengatakan kini membutuhkan total pendanaan sebesar 6,9 miliar dollar AS, dibandingkan dengan 4,8 miliar dollar AS yang dibutuhkan sebelumnya.
Para donor telah berkomitmen memberikan 4,5 miliar dollar AS sejauh ini, tetapi tambahan 2,4 miliar dollar AS diperlukan untuk pergeseran taktis yang mendesak dan penting dalam pendekatan tersebut, kata GPEI.
Ini termasuk lebih fokus pada strategi dan kepemimpinan lokal, serta melawan misinformasi di daerah-daerah di mana imunisasi rutin menjadi tantangan.
Elias mengatakan dia yakin hal itu bisa dilakukan. "Kami telah berhasil menghentikan penularan virus polio di mana-mana. Kami hanya belum berhasil di mana-mana pada saat yang sama seperti permainan memukul tikus tanah," ucap Elias. ST/I-1
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29