
Bupati Temanggung Menyoroti Kinerja BUMD
Bupati Temanggung Agus Setyawam koordinasi dengan kepala OPD dan Kepala BUMD.
Foto: ANTARATEMANGGUNG - Bupati Temanggung Jawa Tengah Agus Setyawan menyoroti kinerja BUMD (badan usaha milik daerah) setempat karena ada yang bagus namun ada juga yang belum mampu menyetor dividen sehingga perlu melakukan optimalisasi kinerja.
Agus di Temanggung, Kamis mengatakan bahwa selain melayani masyarakat, BUMD mempunyai tugas khusus, yaitu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga ia sangat menyoroti kinerja badan usaha milik daerah itu.
BUMD di Temanggung kondisinya berbeda-beda, sebut saja Perumda Bhumi Phala Wisata mampu menorehkan tren pendapatan positif. Setiap tahun dengan perkembangan target dan mampu tercapai.
Begitu dengan Bank Pasar dan BPR BKK (Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan) Temanggung, sebagai lembaga keuangan yang dimiliki oleh pemkab, keduanya mampu memberikan dividen.
Kedua lembaga keuangan Pemkab Temanggung mampu memberikan dividen Rp5,57 miliar dari Bank Pasar dan Rp2 miliar dari BPR BKK Temanggung.
Sebaliknya, kondisi berbeda dialami oleh Perumda Aneka Usaha. Kurun 2021-2024, tidak ada dividen yang disetorkan untuk pemkab. Segmen usaha berupa percetakan, penyediaan ATK (alat tulis kantor) dan perdagangan.
Ia berpesan kepada direktur BUMD supaya segera melakukan inovasi. Seluruh aset dan sumber daya manusia harus dilakukan optimalisasi sehingga kinerja bisa terus tumbuh positif.
"Harus dimaksimalkan, optimalisasi apa yang anda semua punya. Kita harus maksimal untuk mencapai target dan kemudian memberikan yang terbaik untuk pelanggan," katanya.
Terkait dengan kompetisi pasar yang semakin ketat, dia percaya BUMD punya pengalaman yang matang. Reputasi yang selama ini diraih adalah modal untuk terus mendapatkan kepercayaan publik.
"Persiapkan teman-teman untuk menghadapi kompetitor. Paling tidak kalau kita sudah siap, maka positioning kita di masyarakat baik. Kita perlu inovasi, yang baru itu (perusahaan) sporadis tapi kita punya rekam jejak yang baik," katanya.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina
Berita Terkini
-
Deflasi pada Februari Jadi Alarm bagi Pemerintah, Kebijakannya Belum Efektif Ungkit Daya Beli Masyarakat
-
Pererat Kerja Sama! Menkeu Bahas Kemitraan Strategis dengan Jepang
-
Jangan Hanya Fokus di Kota Besar, Daerah Juga Butuh Langkah Taktis untuk Atasi Lonjakan Harga
-
Agar Mampu Bersaing di Pasar Global, Industri Furnitur Harus Ikuti Tren Ramah Lingkungan
-
Tiongkok Sebut Revolusi Teknologi yang Dipimpin AI Hadirkan Peluang Besar