Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Korupsi

Bupati Purbalingga Ditangkap KPK

Foto : purbalinggakab.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini tim penindakan KPK menangkap tangan Bupati Purbalingga, Tasdi, dan sejumlah orang.

"Ada tim KPK yang ditugaskan di Purbalingga. Kemudian, ada penangkapan kepala daerah, pejabat daerah, dan swasta," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Jakarta, Senin (4/6) malam.

Febri menyebut dalam OTT tersebut tim penindakan KPK mengamankan sekitar empat orang dan sejumlah uang. Namun, belum diketahui pasti jumlah uang yang diamankan.

"Saya dapat infonya sekitar empat orang diamankan di sana dan sejumlah uang," tuturnya. Febri mengatakan belum mengetahui pasti OTT Bupati Purbalingga ini terkait kasus apa.

Keempat orang yang diciduk tersebut telah dibawa ke Polres Purbalingga untuk menjalani pemeriksaan awal. Sementara itu, Kapolres Purbalingga, AKBP Nugroho Agus Setiawan, membenarkan Bupati Tasdi dan sejumlah orang terjaring OTT KPK.

"Iya, Bupati (diamankan) sekarang dibawa ke Polres Banyumas," ujar Nugroho. Dari informasi yang diterima Nugroho, OTT KPK berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Selain itu, tim KPK juga melakukan penyegelan di rumah dinas dan ruang kerja bupati. Diperolah laporan, di rumah dinas bupati terlihat garis KPK di mobil Avanza berpelat merah nomor polisi R 64 C.

Saat ini, petugas Satpol PP berjaga di rumah dinas yang letaknya satu kompleks dengan kantor bupati. Tasdi resmi menjabat sebagai Bupati Purbalingga sejak 15 Februari 2016.

Sebelum menjabat bupati Purbalingga, Tasdi merupakan Ketua DPRD Purbalingga dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014. Selain itu, Tasdi juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Purbalingga 2014-2015.

Tasdi saat ini juga menduduki posisi Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga periode 2015-2020. Penangkapan Tasdi menambah daftar panjang kepala daerah yang terjaring OTT KPK pada tahun ini.

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat, Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, Gubernur Jambi, Zumi Zola, Wali Kota Malang, Moch Anton, Bupati Lampung Tengah, Mustofa,

Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, Bupati Subang, Imas Aryumningsih, Bupati Ngada, Marianus Sae, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, Bupati Halmahera Timur, Rudy Erawan, Bupati Kebumen, Mohamad Yahya, dan Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif. Ant/mza/AR-2

Penulis : Antara, Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top