
Bupati Bekasi Prioritaskan Perbaiki Sarana Prasarana
Ade Kuswara Kunang
Foto: Diskominfosantik Kabupaten bekasiBEKASI - Program pertama yang menjadi prioritas Bupati Bekasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana fisik. Ini mulai dari pembangunan jalan, drainase, hingga bangunan lain bersifat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Ini termasuk program 100 hari pertama yang saya kerjakan,” jelas Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030 Ade Kuswara Kunang, Jumat (21/2).
“Seratus hari kerja itu postur dan penganggaran yang akan direalisasikan, ada semua. Tapi yang saya jadikan untuk dipublis ada beberapa program unggulan,” kata Ade di Cikarang. Dia juga telah menyiapkan program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi warga prasejahtera yang segera direalisasikan.
Kemudian pemberian insentif kepada guru mengaji kampung dengan rincian 10 orang per desa. Dia akan menyasar 187 desa dan kelurahan. Gaji RT/RW juga akan dinaikkan secara bertahap.
Ade mengaku kebijakan efisiensi anggaran tidak menjadi kendala merealisasikan janji-janji politik yang tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
“APBD merupakan anggaran rakyat, maka harus dikembalikan kepada warga melalui pembangunan serta peningkatan kesejahteraan. Kuncinya semua harus kompak, dengan tokoh masyarakat dan organisasi perangkat daerah,” katanya.
Ade menekankan transparansi dalam setiap pemakaian anggaran yang bersumber dari APBD, bukan hanya oleh para pemangku kepentingan terkait pembangunan daerah, namun seluruh pihak. Ade juga memastikan akan memantau kinerja seluruh perangkat daerah agar pembangunan berjalan optimal.
Dirotasi
Dia juga menegaskan pejabat yang berkinerja buruk akan dirotasi dan mutasi. Ade Kuswara Kunang mengingatkan akan mencopot pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) yang terbukti tidak patuh.
Dia menegaskan pejabat yang tidak mengikuti keputusannyaakan ditindak tegas. “Sebab kepentingan bupati adalah kepentingan rakyat,” katanya. Ade menilai sejauh ini pejabat OPD telah menunjukkan kinerja baik, termasuk ketaatan terhadap kepala daerah.
Ade juga menjamin akan mempertahankan posisi pejabat apabila terus bekerja secara maksimal mementingkan rakyat. Mereka harus mementingkan tupoksi, menjauhkan diri dari kepentingan pribadi.
Dia akan membangkitkan potensi-potensi daerah, memajukan pembangunan, menyejahterakan masyarakat dengan mengoptimalkan pembangunan sesuai visi-misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera.
“Berlandaskan perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat, membangun dari desa, melibatkan partisipasi masyarakat sehingga pembangunan dan program-program dapat tepat sasaran,” katanya.
- Baca Juga: Media Berperan Kunci saat Pemilu
- Baca Juga: Indonesia Ice Skating Open 2025
Menurutnya, masa lima tahun merupakan waktu singkat untuk dapat merealisasikan berbagai program. Namun koordinasi yang baik antara jajaran dan unsur Forkopimda diyakini mampu mempercepat mewujudkan visi misi. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 3 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 4 Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
- 5 Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Berita Terkini
-
Bank Mandiri Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025 Versi TIME
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan