Bupati Banyuwangi Cek Stok Beras di Gudang Bulog dan Distribusi Elpiji

Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengecek stok beras di gudang Bulog dan memantau distribusi elpiji di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok itu selama Ramadhan hingga Lebaran 2025.

"Alhamdulillah dari hasil pengecekan kami hari ini, stok beras dan elpiji di Banyuwangi insyaallah cukup dan harga juga terkendali," katanya di sela mengecek stok beras di Gudang Bulog Cabang Banyuwangi, Jawa Timur di Banyuwangi, Kamis.

Dalam kegiatan itu, ia didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Kabupaten Banyuwangi.

Ia menegaskan akan terus memantau perkembangan stok dan harga kebutuhan pokok serta energi secara berkelanjutan selama Ramadhan hingga Lebaran 2025.

"Kami dari pemkab akan terus melakukan pengawasan bersama tim Polresta dan Kodim Banyuwangi. Selain untuk menjaga stabilitas harga, kami juga bersama-sama mengawasi agar tidak ada permainan dari para tengkulak," ucap Ipuk.

Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Bulog dan PT Pos Indonesia juga rutin menggelar operasi pasar.

"Operasi pasar di bulan Ramadhan ini diharapkan membantu masyarakat untuk mendapat sembako dengan harga yang lebih terjangkau," kata dia.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari mengungkapkan stok beras di gudang Bulog Banyuwangi l sebanyak 67.356 ton.

Stok beras tersebut cukup untuk kebutuhan hingga empat bulan ke depan. Kebutuhan konsumsi masyarakat Banyuwangi sekitar 14.399 ton per bulan.

"Stok beras tersebut masih bisa bertambah karena sudah memasuki musim panen. Kami akan optimalkan serapan gabah dari petani untuk menambah stok beras di gudang," kata dia.