Bulog Sulit Serap Gabah Petani dengan Harga di Bawah Biaya Produksi
"Memang lebih senang impor sepertinya, namun jangka panjangnya yang ngeri jika bergantung pada impor," katanya.
Atasi Lonjakan Harga
Kendati mengkritik beberapa pejabat, dia mengapresiasi solusi yang disampaikan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang berjanji meningkatkan produksi beras di Indonesia untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok itu. Langkah itu dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi kebergantungan pada impor.
"Kita tingkatkan produksi karena produksi mutlak kita tingkatkan kalau ingin menurunkan harga beras. Ini bukan hanya harga beras Indonesia saja, tetapi harga beras dunia," kata Mentan.
Dia menjelaskan bahwa sejak Desember 2023 hingga Januari 2024, pemerintah telah menanam komoditas padi di lahan seluas empat juta hektare yang diharapkan bisa memproduksi beras 5-8 ton per hektare.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya