![Bukan IQ, Ini 4 Alasan HRD Lebih Pilih Karyawan dengan EQ Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/bukan-iq-ini-4-alasan-hrd-lebih-pilih-karyawan-dengan-eq-tinggi-230308173256.jpeg)
Bukan IQ, Ini 4 Alasan HRD Lebih Pilih Karyawan dengan EQ Tinggi
![Bukan IQ, Ini 4 Alasan HRD Lebih Pilih Karyawan dengan EQ Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/bukan-iq-ini-4-alasan-hrd-lebih-pilih-karyawan-dengan-eq-tinggi-230308173256.jpeg)
Ilustrasi pemimpin dengan EQ tinggi.
Anda pasti sering mendengar istilah soft skill sebagai salah satu kemampuan yang wajib dimiliki para pencari kerja. Tak sedikit pencari kerja yang berlomba menunjukkan atau mencantumkan soft skill yang mereka miliki, salah satunya Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional adalah salah satu soft skill yang ingin dilihat oleh pemberi kerja. Faktanya, satu survei oleh CareerBuilder melaporkan bahwa 71 persen perekrut lebih menghargai kecerdasan emosional seorang karyawan daripada IQ. Tak hanya itu, 75 persen dari mereka juga cenderung mempromosikan karyawan dengan EQ yang lebih tinggi daripada seseorang dengan IQ lebih tinggi.
Pengertian EQ
EQ dapat diartikan sebagai ukuran kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi, serta berinteraksi dengan orang lain secara efektif. EQ merupakan konsep yang berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, di mana EQ sering digunakan untuk mengukur seberapa tinggi kecerdasan emosional seseorang.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya