Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bukan IQ, Ini 4 Alasan HRD Lebih Pilih Karyawan dengan EQ Tinggi

Foto : Missionbox.com

Ilustrasi pemimpin dengan EQ tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Anda pasti sering mendengar istilah soft skill sebagai salah satu kemampuan yang wajib dimiliki para pencari kerja. Tak sedikit pencari kerja yang berlomba menunjukkan atau mencantumkan soft skill yang mereka miliki, salah satunya Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional adalah salah satu soft skill yang ingin dilihat oleh pemberi kerja. Faktanya, satu survei oleh CareerBuilder melaporkan bahwa 71 persen perekrut lebih menghargai kecerdasan emosional seorang karyawan daripada IQ. Tak hanya itu, 75 persen dari mereka juga cenderung mempromosikan karyawan dengan EQ yang lebih tinggi daripada seseorang dengan IQ lebih tinggi.

Pengertian EQ

EQ dapat diartikan sebagai ukuran kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola emosi, serta berinteraksi dengan orang lain secara efektif. EQ merupakan konsep yang berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, di mana EQ sering digunakan untuk mengukur seberapa tinggi kecerdasan emosional seseorang.

Psikolog Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul "Emotional Intelligence: Why Can Leph Than IQ", menjelaskan EQ sebagai gagasan yang mencakup serangkaian keterampilan termasuk motivasi diri, empati, kompetensi sosial dalam hubungan interpersonal, dan kendali atas suatu dorongan.

Dengan EQ, seseorang dapat mengenali dan memahami dirinya sendiri juga orang lain. EQ juga melibatkan kemampuan untuk mengekspresikan emosi secara tepat dan efektif, serta memanfaatkan emosi untuk membantu dalam pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah, dan berinteraksi dengan orang lain secara positif.

Manfaat EQ dalam Dunia Kerja

Seperti halnya keterampilan keras lainnya, keterampilan interpersonal sangat penting untuk sukses di tempat kerja dan itu diinformasikan oleh EQ Anda.

Survei nasional oleh Harris Interactive atas nama CareerBuilder terhadap 2.662 manajer perekrutan di Amerika mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional adalah karakteristik penting untuk mendapatkan pekerjaan dan memajukan karier seseorang.

Individu dengan EQ yang tinggi juga mampu menyelesaikan konflik dan masalah dengan lebih baik, serta membangun hubungan sosial yang lebih positif dan sehat.

EQ menjadi penting dalam konteks kerja karena sangat memengaruhi kinerja dan keberhasilan seseorang dalam lingkungan kerja. Bahkan, banyak perusahaan menggunakan tes EQ sebagai salah satu cara untuk mengukur kemampuan kandidat dalam mengelola emosi dan berinteraksi dengan rekan kerja dengan baik.

Dalam masa sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini, lebih banyak pengusaha menginginkan orang yang dapat secara efektif membuat keputusan dalam situasi yang membuat stres dan dapat berempati dengan kebutuhan kolega dan klien mereka untuk memberikan hasil terbaik.

Sedikitnya ada empat alasan utama mengapa karyawan dengan EQ yang baik lebih dibutuhkan daripada mereka yang memiliki IQ tinggi:

1. Meningkatkan produktivitas

Individu dengan EQ yang tinggi terkenal mampu mengelola stres dengan lebih baik. Dengan begitu, mereka mampu mempertahankan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dalam situasi atau tekanan yang sulit.

2. Mampu memimpin

Mereka yang memiliki EQ yang tinggi mempunyai bakat untuk memimpin karena mampu memotivasi dan memengaruhi orang lain. Mereka juga lebih mampu memahami dan merespons kebutuhan emosional rekan kerja dan bawahan, sehingga dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif.

3. Bekerja sama dengan baik

Dalam lingkungan kerja, kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain sangat penting. Individu dengan EQ yang tinggi cenderung mampu berkomunikasi dengan baik, memahami perspektif orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat, sehingga dapat membantu membangun hubungan kerja yang positif.

4. Mudah beradaptasi

Lingkungan kerja yang selalu berubah seperti saat ini membutuhkan kemampuan adaptasi yang tinggi. Individu dengan EQ yang tinggi lebih mampu mengelola perubahan dengan baik, mengatasi kegagalan, dan terus belajar dari pengalaman. Alhasil, mereka dapat berkembang dan menjadi lebih sukses dalam karirnya.

Ciri-ciri Individu dengan EQ Tinggi

Survei CareerBuilder merangkum berbagai perilaku yang mencerminkan seseorang memiliki EQ yang tinggi:

  1. Mereka mengakui dan belajar dari kesalahan mereka
  2. Mereka dapat menjaga emosi dan melakukan diskusi yang bijaksana tentang masalah sulit
  3. Mereka mendengarkan sebanyak atau lebih dari yang mereka bicarakan
  4. Mereka menerima kritik dengan baik
  5. Mereka menunjukkan rahmat di bawah tekanan

Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top