Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 05 Feb 2018, 01:00 WIB

Buaya Piaraan Direhabilitasi ke Taman Safari Indonesia

Foto: istimewa

BOGOR - Muhammad Irwan, 41 tahun, pemilik buaya Kojeg dengan sukarela menyerahkan buayanya kepada pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Jawa Barat untuk direhabilitasi di Lembaga Konservasi Umum Taman Safari Indonesia Cisarua, Minggu.Irwan menyadari secara aturan perundang-undangan dirinya tidak boleh memelihara satwa yang dilindungi negara. Hal ini yang mendasarinya bersedia untuk menyerahkan Kojeg kepada pemerintah. "Saya mengikuti aturan negara, binatang (buaya) ini memang dilindungi oleh negara, sudah jelas aturannya seperti apa," kata Irwan.

Irwan mengaku masih agak berat untuk berpisah dari buaya yang sudah dirawatnya sejak ukurannya sebesar tokek. Kini bobot satwa yang berusia sekitar 21 tahun itu mencapai 200 kilogram (kg) dengan panjang 2,75 meter.

Sekitar 21 tahun yang lalu, Irwan membeli buaya tersebut senilai 30 ribu rupiah dari anak-anak di Pangandaran yang hendak memotong buaya muara tersebut.

"Saya beli dari anak-anak kecil yang memotongnya, saya bilang daripada disembelih tidak ada dagingnya, saya kasih 30 ribu," kata Irwan.

Buaya tersebut ia bawa pulang ke Bogor hanya dengan memasukkannya ke dalam kantong celananya. Sejak saat itu, buaya bernama, Kojeg itu tumbuh besar sebagai hewan kesayangannya.

Irwan memilih sendiri agar Kojeg dipelihara di TSI karena jaraknya dekat, ia pun masih bisa melihat hewan kesayangannya itu hidup sehat dan baik-baik saja. "Saya sudah 21 tahun merawatnya, sudah seperti anak sendiri," katanya.

Kojeg sudah jinak sehingga sulit jika langsung dilepasliarkan karena sudah sering berinteraksi dengan manusia.Ant/P-5

Redaktur: M Husen Hamidy

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.